Senin, 22 Maret 2010

Dari Acara Lebah Cerdas Sharing di Botanical Square, Bogor…

Niat banget, datang jauh dari Jakata mau ketemu Kang Baban dan dengerin sharingnya. Sebagai full time mom saya masih punya keinginan jadi manusia berguna bagi nusa bangsa lewat menulis. Ingin juga melahirkan karya mencerdaskan dan menyentuh nurani, seperti karyanya Kang Baban. So, saya hadir acara ini. Katanya orang itu harus mau keep on learning, terutama dari mereka yang sudah lebih sukses duluan.

Kesan pertama, wow cute banget… Bukan Kang Baban tapi bayi yang digendongnya… Ga nyangka masih suka ama bayi, after my 3 babies in less than 3 years. Si Cute ini dateng ama bundanya, Mba Ratna (ga jadi manggil teteh karena dia dari Jawa). Jadi bertemulah saya dengan keluarga Kang Baban, nice family. Sayang, Naya ga ikut...

Acara dimulai agak telat. Tapi melihat peserta yang hadir banyak ibu dan adek sekolahan, selain beberapa teman dari Lebah Cerdas, kayanya Kang Baban switch pokok bahasan jadi Bagaimana Jadi Cerdas Tanpa Batas.. Seperti yang ditulis di salah satu karyanya, AMPUH Cerdas Tanpa Batas. Ato mungkin diminta Gramedia. Ga masalah masih dalam koridor Bagaimana Menjadi Lebih Cerdas.

Pertama, Kang Baban minta kita main pakai dua utas rafia, yang digelangkan menyilang di dua tangan secara berpasangan, kebayang ngga? Kita harus saling melepaskan diri tanpa melepas tali yang di pergelangan tangan. Well Alhamdulilah dari belasan pasangan yang mencoba, saya dan pasangan (ade kelas IPB 43) menang lepas duluan, dapat hadiah. Katanya permainan ini melatih kita untuk dapat mencari jalan cerdas untuk keluar dari setiap masalah. Hanya yang mau mengerahkan segenap daya pikir bisa lepas. Alhamdulillah, berarti saya punya modal untuk cerdas tanpa batas.

Kedua, Kang Baban cerita tentang gaya belajar. Bagi yang pernah baca Quantum Learning pasti ga asing… Ada orang visual, ada orang auditorial dan ada orang kinestetik.
1. Visual : Orang yang cenderung memakai pengelihatan untuk belajar. Dia lebih suka menonton dan membaca dari pada mendengar.
2. Auditorial : Orang yaang cenderung memakai pendengaran untuk belajar. Dia suka menghafal dengan bersuara. Sehingga dia mendengar suaranya sendiri saat belajar.
3. Kinestetik : Orang yang butuh banyak bergerak saat belajar. Mungkin dia menghafal sambil mondar-mandir. Atau menggerakkan tangan, misal menuliskan apa yang sedang dihafal.

Tiga tipe gaya belajar ini punya kekuatan dan kelemahan masing-masing. Paling penting kenali gaya belajar kita atau anak kita dan sesuaikan metode yang digunakan. Jangan mencampur adukan kalau mau hasil maksimal. Saya cenderung orang visual, yang suka baca dan menuliskan rencana kerja supaya mudah terlihat.

Ketiga, Kang Baban ajak kita main lagi berpasangan. Dia kasih 4 bangun, segitiga, lingkaran, segiempat dan abstrak (benang kusut). Kita disuruh menyebutkan ke-4 bangun tadi sesuai urutan yang paling kita suka. Ternyata ada 4 tipe orang dan cara kerjanya berdasar pilihan bangun mana yang disebut paling dulu dan urutannya.
1. Segitiga : Orang yang punya visi jauh ke depan. Suka punya rencana hebat tapi eksekusi dan perencanaan sering ngga mateng karena dia suka pergi ke titik Z mulai dari M, N, O, P dst… Tapi lupa lewat A, B, C, D… Orang ini sangat suka mengupdate ilmunya… Lewat berbagai media terutama buku. Menulis adalaha caranya mempublish rencana-rencana besarnya. Hahaha… ini saya banget.
2. Lingkaran : Orang yang pandai sekali bergaul dan membuat jaringan. Tapi ga suka bikin keputusan cepat, karena banyak muter pikirannya jadi suka ragu-ragu. Kekuatan orang ini, dia menjadi magnet bagi orang disekelilingnya. Pendengar curhatan orang yang hebat, tapi agak sulit mencurhatkan masalahnya sendiri.
3. Segiempat : Orang perfeksionis, maunya segala sesuatu harus rapi dan sempurna. Perhitungan teliti tapi lama. Sehingga sering ketinggalan kereta. Kekuatan orang ini adalah dalam perencanaan dan pembuatan juklak kegiatan yang sudah rutin dilakukan dan peneliti obyek tertentu karena sangat detail. Sayangnya dia kaku dan tidak suka pembaharuan.
4. Abstrak : Orang ini nggak suka cara yang biasa, maunya aneh. Katanya kalo ada tulisan ‘Dilarang berjalan di rumput’ maka ia akan berlari di rumput itu. Nyeleneh, kan? Tapi harusnya orang yang kayak gini sangat kreatif, inventif dan inovatif. Karena tidak ada sesuatu pun yang ia biarkan membatasinya. Kang Baban bilang itu tipenya. Masa sih…?

Ada kombinasi di antara 4 tipe ini. Melihatnya dari apa urutan berikut. Kalo saya suka segitiga terus lingkaran. Maka tipe kombinasi saya segitiga dan lingkaran. Deskripsinya ga disebutin. Habis kali waktu kalo semua dibahas. Tapi sekedar tambahan dari saya, ini mungkin berhubungan dengan kombinasi tipe pribadi : Kolerik, Flagmentik, Sanguin dan Melankolik. Atau mungkin juga ga sama. Gimana Kang…?

Keempat, Kang Baban suruh kita nulis pake huruf sambung. Selamat datang, nama dan tanda tangan, pake tangan kanan lalu kiri. Katanya hasil tulisan ini menggambarkan tipe orang seperti apa kita, berdasar bentuk huruf dan penulisan huruf t. Juga cara menuliskan tanda tangan. Orang yang optimis tanda tangan mengarah ke atas. Kalo pake garis orangnya percaya diri. Trus kalau namanya kebaca berarti orangnya jujur apa adanya. Dia baca tulisan yang dikumpulin. Tapi nggak mau baca tulisan saya, katanya ngga bisa, tulisannya ga jelas. Saya jadi bertanya-tanya, What’s wrong with me? Tapi positif aja mungkin saya memang tipe unpredictable. Artinya apapun bisa terjadi dalam hidup saya, nothing is impossible untuk semua hal yang baik. Asal mau doing only the best we can untuk mengupayakannya.

Terakhir, Kang Baban bagi-bagi duit. Wah ini seru banget. Pertama dia minta ada yang maju menukar duit tersembunyi digenggamannya dengan 2 ribuan. Satu orang yang paling dekat di depan yang maju. Ternyata ibu itu dapet 5 ribu. Saya ngga dapet kurang cepat. Kemudian dia minta 3 ribu, ada lagi yang maju, dia dapet 10 ribu. Saya ngga dapet lagi, duit di dompet saya ga ada 3 ribu. Terakhir dia minta seribu, Alhamdulillah dompet belum masuk tas dan saya maju duluan. Ternyata saya dapat 20 ribu, 5 ribuan yang di bawa maju dan satu tas bingkisan. Sebagai orang yang ga brenti usaha, ato Kang Baban kasihan sama saya, karena tampangnya memelas.

Esensi dari permainan ini, menurut saya adalah : Orang yang sukses, selalu cerdas menyikapi berbagai kesempatan. Meski mungkin harus berkorban dan rugi. Orang yang sukses selalu siaga untuk tiap kesempatan yang datang dan ambil keputusan cepat, jadi nggak ketinggalan. Orang yang sukses juga mau mencoba berkali-kali meskipun gagal terus di percobaan awal… Anda tahu penulis Chicken Soup for The Soul (CSFTS) dan Colonel Sanders (KFC). Menawarkan idenya ratusan kali (KFC ditolak lebih dari 400 kali, bahkan ada versi mengatakan CSFTS ditolak 900 kali). Kalo mereka berhenti pada penolakan ke 100 maka tidak akan pernah sukses. Alhamdulillah, Insya Allah lagi-lagi modalitas saya ada. Amiin, right..?

Akhir kata, Kang Baban nggak berhenti mengajak kita untuk ikut pelatihannya. Menjadi sukses khususnya dengan menulis seperti dia. Butuh cerdas tanpa batas, dan upaya maksimal. Kita pasti sukses karena default factory setting kita adalah manusia khalifah di muka bumi. Produk pasti sukses anti gagal. Kalau saja kita mau senantiasa belajar dan mengasah segenap sumber daya yang telah Allah SWT berikan. Berusaha dengan tekun dan ulet, pantang menyerah. Istiqomah dan berdoa dengan segenap keyakinan bahwa Allah SWT menyertai dan mengawasi setiap langkah kita. Sehingga jika mendatangkan RidhoNya, Insya Allah jalan sukses akan terbuka lebar dengan bantuan akses langsung Pertolongan dan KekuatanNya.

Good Luck, Stay Smart N Get Smarter Everyday…

(Teman-teman yang saya Tag di catatan ini adalah mereka yang mengklik akan dan mungkin hadir di acara Lebah Cerdas Sharing, dan beberapa teman lain yang sering membuat tulisan mencerdaskan.)

Kamis, 11 Maret 2010

MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Manajemen sumber daya manusia (MSDM)adalah suatu ilmu atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu / perorangan secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan / harapan (goal)bersama perusahaan,karyawan dan masyarakat menjadi maksimal.Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada suatu konsep dasar bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata menjadi sumber daya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, Teknik (teknis) dll.
Unsur utama MSDM adalah manusia.Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik. Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang mempengaruhi secara lansung sumber daya manusianya